.::Mr. President BESt::.

Yeeaayy……. now is a quarter after one. I don’t know why I decided to not get to bed earlier where I go to work this morning. Hmm… it is because I get get getttt a good mood to write now. Yes, it is about him, Mr. President BESt.

Tadi tuh sebenernya udah mau tidur banget tapiii yaa emang belum ngantuk-ngantuk juga, mungkin dikarenakan kelelahan yang sudah dibayar lunas hari ini. Hmm… cerita dulu dikit yaa sebelum menuju the essence. 😀 jadi, kemaren itu tepatnya Sabtu, 24 Mei saya memutuskan untuk ke Bogor setelah maghrib. Memutuskan menumpangi mikrolet Cileungsi – Laladon yang saya pikir akan lebih efficient menuju tempat tujuan, Dramaga. tapi oh tapi… jauhhhh sekali di luar dugaan, Malam itu macet cet cettt total. jadilah saya sampai di tujuan sangat larut malam sekali padahal pagi itu adalah pernikahan sepupu di Banten yang tempatnya jauuuuuuuuuh banget jadi wajibul kudu bangun sebelum shubuh. (Baca: ikut ngebesan).

Daaaann………. Setelah ritual ikut ngebesan itu selesai, saya memutuskan tidur lebih awal. Jam 20.00, I decided to have a beautiful sleep in my lovely bed. 😀 dan ga taunya saya bangun pukul 10.30 WIB. It was maybe a really-really tired condition till I slept very wakeless. (Baca: Saya susah tidur sekarang).

Okeh, langsung pada intinya yaa… malah keburu lupa ntr apa yang mau diceritain. Kan gak lucu kalo isinya ga konsisten dengan judul. Haaalllaahh.. kebanyakan basa-basi juga kalo gini. Jadi, tadi duh si pacar sebenernya udah nyuruh tidur. Dan biar gak ketauan kalo belum bisa tidur, gue matiin lah akun yahoo messenger yang masih aktif video call-an sama si pacar. Tapi, sebenernya udah niat mau tidur juga sih cuma susah. Tapi swear deh tadi tuh laptopnya udah dimatiin. Nah, inget YM-an jadi inget nih sama si Mr. President BESt yang mau ta’ tuang ke dalam ini cerita. Akhirnya dinyalain lagi dah ni laptop. 😀

Sekitar seminggu yang lalu YM gw itu emang aktif terus tuh, tumben karna temen deket lagi ga paketin BBM yang full service, jadi karna kita berbeda (Android vs BBM ) dan masih mau tetep ngegosip, jadi saya mengaktifkan akun YM saya. Gak disangka ketika si Mr. DPR, sebut saja demikian, mengirim saya sebuah pesan melalui YM. Surpriseeee sekaleeeee secara kita itu emang ga tau deh dibilang apa hubungannya, yaa…. dibilang musuh juga musuhan kenapa, dibilang mantan juga gue ga ngerasa pernah pacaran ma dia. yah intinya mah kita itu have a really really bad communication. I don’t know it’s exactly because of what. Yang jelas dan masih saya rasakan adalah we don’t have any good communication or saying “hello” if we meet at least giving smile each other for about 4 years. Miris! yah…. but it happened to us. Sebelumnya gue udah pernah cerita tentangnya di sini (tetep cerita berulang-ulang :D) tapi ceritanya cuma selewat ajah numpang exist dikit. heheh….. dan emang udah diniatin juga mau diarsipkan namanya di sini. And pesan di YM itu cuma menyalami dan meminta maaf yang gue juga ga tau untuk apa. Katanya sih after he read this blog. Dan ga tau juga tulisan mana yang dibaca. mungkin karna foto ini:

used to by Fierce Cantique

Hahaha… Jadi berasa aneh liat kita pernah duduk berdua, foto bareng dan gue ngerasa seperti ga pernah berada di moment itu. Kalo ga salah ini diambil ketika malam hari, di rumah neneknya temen, Cici waktu abis rujakan.

Dia yang mau gue buka-bukain di sini. Yaa…….. dia adalah tersangkanya sekarang. kalau sebelumnya saya pernah bercerita tentang seseorang di tulisan “Ex Boyfriend” yang I could not move on for 5 years because I couldn’t move to other’s heart kala itu. Mungkin tidak jauh berbeda, kalau yang ex boy sebelumnya kami memiliki komunikasi yang baik setelah ketegangan di antara kita kembali mecair. Jadi… Masih berasa sekali kalau saya masih mencintainya dulu. Dan tergantikan baru ketika saya mengenal si Mr. DPR ini. Sedangkan untuk si Mr. DPR ini, hanya butuh waktu 1 tahun untuk move on yaa walaupun saya mendendaminya selama 4 tahun lebih atau lebih tepatnya dendam itu berakhir ketika dia mengirim YM yang tadi gue ceritain sebelumnya. (Baca: kata maaf memaafkan segalanya).

Entah apa yang gue rasain ketika dia mengucapkan maaf kemarin, yang jelas sepertinya perasaan gue jadi lega dan semua kebencian itu jadi runtuh seketika. Jadi yang gue pelajari adalah, belajar memaafkan itu lebih baik dari segalanya.

Mr. President BESt. The predicate came when the election of Bogor EduCARE Executive’s Student leader was held and he won the competition. That’s why I call him Mr. President BESt. Dan ketika dia menjabat sebagai ketua organisasi tersebut, saya pun menjabat sebagai ketua salah satu sub-division, yaitu diamanahi sebagai ketua public speaking. We held many many meetings at the first trimester. So… we could meet often dan juga karena memang kita satu kelas.

Dekat, PDKT… Hmmm.. ga juga sih,sebutan apa yaa yang tepat? Yasudahlah, banyak X-Factor yang mendukung kami untuk kemudian selalu berkomunikasi yaitu faktor kami sama-sama berada di satu organisasi, yaa emang cuma satu juga sih organisasi di sana. :D, kemudian kita sama-sama orang cileungsi. Juga, kita satu kelas kali yaa….

Mencoba move on. Nah… si mantan yang ga bisa lupa juga tuh mungkin faktor yang bikin gue pengen banget cepet-cepet move on. Karena gw kan udah janji ga mau balikan lagi walau masih cinta kala itu. hahha…. Mungkin dia orang yang tepat, No… bukan, dia yang bisa bikin gw move on dari si mantan. tapi bukan orang yang tepat. (ga rela gw dia dibilang orang yang tepat). 😀

Pertama deket, aduuuhhh gue lupa… (Buka Diary)…

let’s flash back…..

Senin, 24 Agustus 2008 adalah hari pertama mengikuti masa orientasi siswa baru di BEC. MOS ini berakhir sampai di mana hari ulang tahun gue tiba. Yaa… 27 Agustus 2008. Saat itu gue masih sangat mencintai mantan gue.

Tapi….. ga lama dari itu diary gue mulai diisi dengan peran utama lain, gue mulai bercerita tentang dia, Mr. President BESt. tanggal 3 September 2008 gue mulai bercerita di diary tanpa menyebut namanya. Mungkin gue belum ngerasa yakin dengan perasaan ini. Sampai di tulisan gue tanggal 9 september gue mulai bertanya-tanya tentang perasaan ini. Am I falling in love? again…. cerita ini adalah ketika kami bertemu di jalan sepulang saya dan teman belanja untuk buka puasa. Dia menyapa dan kemudian ngajak shake-hands dan he touched my head. apaa yaa sebutannya? yaa.. intinya mah dia “toyor” gw lah. My friend asked me, Lu kenal ma ketua BESt itu? Mungkin maksudnya adalah sebelumnya pernah kenal karna dia melihat kita seperti sangat akrab padahal baru 2 minggu kita memasuki BEC. I answered, No… I don’t know why. Kayaknya gue jawab, ga.. satu kelas ajah kali. And I forget it.

No I can’t forget his face… I started falling in love i guess. Kalo mau gue ceritain detailnya semua di sini juga lebay nya ga ketulungan entar. Yah.. yang gue inget waktu itu ada seorang cowok yang ngejar gue. ngejar-ngejar gue banget. serius ini pake banget. Dia adalah satu kelas juga dengan kami, dia juga menjadi wakil divisi tempat di mana gue bernaung menjadi ketua public speaking tersebut. cowo itu, ga usah sebut nama lah ya…. intinya mah gue jadi ngerasa ga suka banget karna lebaynya dia ngelebihin cerita gue ini deh. Dia gue kasih nilah 4 untuk cara mengejar perempuan. hahah….

Balik lagi ke Mr. DPR atau President BEST. Tanggal 19 September itu kita punya acara SABAR yaitu Sanlat Akbar. Di Diary gue sih gue udah menyebutkan namanya that I love him, mungkin. yaa. Mr. DPR itu. sampai lah di liburan lebaran. Kita smsn, tapi tidak terlalu sering juga. Kayaknya gue tuh geer banget waktu itu disms dia. Iyaaa asli gue geer banget sampe gue bener-bener pengen liburan berakhir dan kita kembali bertemu. Oh iyaa.. pas liburan itu ada juga yang “nembak” gue lagi. Temen satu kelas juga, Sebut saja Qnoy. Di diary gue sih si Mr. Q ini text me that he loves me dan I wrote it on 08 October 2008. Woww… keesokan harinya si Mr. Q ini bener2 ngajakin gue untuk jadian dan sampailah gue dan Mr. DPR punya foto itu. Jadi foto di atas itu diambil tanggal 9 September ketika rujakan bareng cici, qnoy, septian, gue and Mr. DPR. Dari situ gue mulai lebih dekat dengan Mr. DPR, sepulangnya rujakan kita makan di tempat nasi padang di dekat masjid quba. Then.. yaa apalagi, dia nganterin gue pulang ke kosan.  Jalannya cepet bgt, I told him that he walked too fast; he just answered “cara jalan orang sukses”.

used to by Fierce Cantique

PDKT part II,

Musim trimester 1 ini dilengkapi dengan acara belajar malam di salah satu rumah kost yang disebut Kalbec 1. The first night, no.. the first class adalah di mana gue udah janjian mau makan bareng. tapi gagal. Yasudahlah tapi gue tetep dianter pulang ke kosan ma Mr. DPR. hahahah….  Si dia mulai smsin gue lagi, dan payahnya gue geer bgt. Kalooo yaa waktu itu bisa diulang, gue nyesel sumpah terlalu banyak berharap ma dia. #crying. And my first dinner with him adalah di mie ayam deket masjid quba itu, tanggal 14 oktober 2008. Sejak saat itu, dia mulai menggombali gue. Ahh kepanjangan kalo diceritain semua.

Kelas 1A

di kelas ini, ada yang namanya Mr. DPR, Mr. Soni, Mr. Rezky, Mr. Qnoy, Mr. Zay, dan my very best friend miss Idha. Cowok2 yang gue sebutin adalah teman dekat di jamannya. yah pokoknya mereka deketlah, mungkin yang paling gila adalah mereka. Taapiii seinget gue sih si Zay itu belum terlalu deket. semua cowo di sana itu deket juga ma gue, pertama si Rezky itu yang ngejar2 gue dengan cara yang sangat lebay, trus si Qnoy juga nyusul. Oh… Qnoy gue kasih nilai 4.5 karena dia juga sama lebaynya, dia bilang baru pertama suka ma perempuan yaitu gue. Halllaahhh………… dia itu playboy no 3 setelah Mr. DPR dan Rezky. Sonniii…….. dia ketua divisi di Divisi Kreatif tempat Public Speaking bernaung. Jadi, dia ketua gue. karna dia ketua, jelas gue lebih menghormati dia donk. dan mungkin karna gue juga ga suka ma rezzky itu makanya gue terlihat seperti hanya mendengarkan instruksi dia ketimbang rezky. (Baca: Anggota Divisi Kreatif). Jadiiii……… si rezky itu sempet ngira gue suka ma Soni. Ahhh… kelamaan kalo di share semua.

Mereka (DPR, Rezky, Qnoy dan Soni), semua dekat dengan gue, sampai gue ngerasa Mr. DPR ini ngedeketin karna mau ngerjain gue. Oh bukan, gue ngerasa mereka seperti taruhan untuk mendapatkan gue. Bukan sok menjadi perempuan yang dikejar-kejar banyak orang lhoo yaa… Justru ini tuh mau cerita ttg pelecehan yang gue terima. Everyone who doesnt know me more, say that I’m vicious. sampai gue disebut Miss Jutek. Owh iyaa jadi inget di akhri masa-masa di BEC ini gue dapet gelar Miss jutek beneran. dapet hadiah lho.. hahaha… Kembali ke topik, gue ngerasa mereka jadi seperti ngerjain gue. Tapi.. ga terbukti… dan… Dinner gue yang kesekian bersama Mr. DPR ini adalah tanggal 7 November 2008. Singkat cerita kita pacaran tanggal segitu.

Tragissss………. terlalu sadis caranya meninggalkan gue. No… I’m hung  up on you. Cryiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggg a lot.. ga sampe akhir november, kita tidak sama-sama lagi. I don’t know and I don’t wanna know. Tapi dulu sih gue pengen tau juga. 😀

ada yang menyebutkan karena menjaga kredibilitas dia sebagai ketua BESt, ada juga yang mengatakan dia tidak sungguh mencintai gue karna gue itu ga punya attitude yang baik karna kejutekan gue, juga kala itu gue terkenal anak malas di kosan, dan ada juga yang menyebut karn ada perempuan lain, Mrs. Soni wanna be. Entahlah… I really didn’t care about anything that made me really hurt, really broken heart. I just don’t wanna remember him anymore, just wanna move from that fuck** situation. Yang sampai akhirnya kita saling tidak bertegur sapa sekian lama. I met him everyday sepanjang masa belajar saya di BEC. Can you imagine betapa saya sangat tersiksa kala itu? Merasakan patah hati dengan seseorang yang berada di satu sekolah, satu kelas, satu organisasi. it really  made me hurt. this wound won’t seem to heal. I just wanna recover my heart. just wanna forget him soon but I don’t know why, I don’t wanna forgive him!

Aku mendendaminya sekian lama, membuat saya teramat sangat tersiksa dengan penyakit hati ini. Sampai saya tidak bisa lagi membedakan, is it love atau kebencian yang meradangan sekian lama atau juga hanya obsesi untuk kembali memilikinya. I always think of him, think how to make him feel like what I feel. Sampai saya sendiri depresi memikirkan itu.

Kami memiliki hubungan yang sangat buruk. Sangat buruk. saling mencaci di belakang, dan dia juga selalu menyindir saya ketika pertemuan BESt diadakan. Yang bisa saya lakukan adalah menangis. Aku sangat mencintainya tapi dia sangat membenciku. Sampai tibalah aku membuka perasaan untuk yang lain, perasaan untuk Mas Ary ku, My Husband wanna be… Amiiinnn……. Tapi dendam untuk dia belum bisa hilang. Sampai aku berdoa untuk bisa menjalin komunikasi yang baik kembali suatu saat nanti. dan… Kami mulai saling memaafkan 2 minggu yang lalu. Kini aku tahu perasaan yang sebenarnya, I just wanna see him feel pain like what i felt. Aku tidak lagi mencintainya. menggilainya seperti dulu. Tenang…. sangat tenang sekali ketika aku benar-benar memaafkannya. Toh.. setiap orang pasti pernah berbuat salah. Tentang bagaimana kita menyikapinya saja yang menjadikan kita tidak bisa melupakannya.

Tulisan ini gue dedikasikan  untuk dia Mr. Dimas Putra Ramadhan, moment-moment singkat bersamanya yang jujur ga bisa gue lupain, bukan karna masih mengharapkannya tapiiii gue emang paling inget kalo masalah cerita2 beginian. hahaah.. terbukti gue mampu menceritakan detail kejadian 10 tahun yang lalu bersama mantan pacar pertama.

Utha, begitu biasa ia sapa. Thanks a lot for saying “forgive me”, that really gave million meanings for me. Gue jadi tau arti memaafkan dan ikhlas sesungguhnya. Semoga kita benar-benar ikhlas menerima ini. Kamu… tetap menjadi bagian dari hidup saya. Membawa arti yang penting bagi sebuah hubungan. Yang aku bisa membuktikan bahwa aku bisa mencintai yang lain dengan tulus dan tahan lama. hahah… maksudnya itu Makasih buat mas ary sayang yang udah sayang ma aku sampai saat ini. Yang bisa menerima aku apa adanya, dengan segala diagnosa dokter tentang aku.

Mr. President BESt….. Thanks a lot… I ever loved you… walau tak sempat diucapkan dulu. nanti dateng yah kalo aku nikah…. 😀

Fierce

this picture was edited in 2008 that I saved on my account “MySpace”

Tapiii…….. sekali lagi terimakasih utha. Kalo bukan karena anda, mungkin aku ga akan bisa kuat seperti ini. Bisa menjalin hubungan yang sangat baik dengan Miss Yulie and Miss Chusy, Ida Ariasti tentunya, teman2 seperti Mas gan, Zayyy…. yaaa si Zay yang baik banget. Juga memiliki Mas Ary. Membuktikan ke Miss Yulie bahwa kita ga akan balikan lagi. Jadi, kata miss yulie itu kita mirip. Ohh gue jadi inget, jaadi ada temen sekantor yang liat blog gw. dan dia bilang gue and utha mirip. aduuhhh jadi cerita lagi gue. janganlah yaa… lebay bgt kalo diceritain juga. intinya mah gue udah maafin dia dan dia juga semoga ikhlas maafin gue.

UNFORGETTABLE “AY”

Ay itu kalo tidak salah adalah panggilan sayang kepanjangan dari Ayang atau sayang. Benarkah demikian?

Yaa… sejuta kenangan terbungkus dalam panggilan sayang tersebut. Dulu, nama itu “Ay” adalah pemberian dari seseorang kepadaku. #remembering

Seseorang tersebut yang sudah pasti bukanlah orang biasa di hatiku – dulu. Sang mantan yang selalu menjadi kenangan baik dan buruk. (lebay :D) padahal, nama Ay itu hanya menjadi kenangan sesaat namun could be said it was unforgettable nick name. juga bukan cuma aku tentunya yang memiliki panggilan tersebut dari seseoarang.

Yaa.. Ay, adalah nama yang aku, dulu tak rela rasanya nama tersebut berpindah ke orang lain atau bahkan ada yang memanggilku selain dia dengan nama tersebut, Ay.

Namun, setelah dia tak lagi memanggilku demikian, karna sang bom waktu (aku menyebut pacaran adalah bom waktu) telah berakhir. Justru lah awal kisah  nama Ay itu menjadi melekat di diriku, bahkan sangat melekat.

Pasalnya, setelah si pemberi nama tidak lagi bersamaku, ada beberapa orang-orang terdekat yang memanggilku demikian. Mmm…. Rasanya geliii sekali mendengar mereka memanggil aku demikian. Hahahah… 😀 jelas saja, karna aku merasa mereka seperti meledek atau bahkan berusaha mengembalikan memory tentang si pemberi nama ay.

Namun, seiring berjalannya waktu, nama ay selalu digunakan mereka untuk memanggilku. Akhirnya kesan bahwa nama Ay adalah pemberian dari seseorang tersebut hilang dengan sendirinya. Mungkin karna aku sudah lama mendengar nama panggilan tersebut keluar bukan dari si pemberi nama itu.

Yaaa.. yaa.. Aku berharap mereka tetap memanggilku demikian. Ay adalah panggilan sayang untukku dari mereka, Miss Yulie Ekawati, Miss Chusy, Mas Gan, Beberapa teman di tempat kerja dan kamu – Mas Ary ku.. :*