Mujahidin Nigeria Kembali Bangkit dan Tunjukkan Kekuatannya

Sebuah kelompok Islam Nigeria yang diserang secara brutal pada tahun lalu oleh tentara Nigeria dikhawatirkan telah muncul kembali dengan serangkaian serangan dan penembakan yang menargetkan patroli militer.

 

Polisi menduga kelompok yang dikenal dengan Boko Haram telah kembali dan melakukan serangkaian serangan di utara Nigeria, serangan ke sebuah basis kepolisian dan penjara yang membebaskan lebih dari 70 tahanan Muslim.

 

Penyebaran militer termasuk pos pemeriksaan tentara dan dua helikopter terbang di wilayah utara Nigeria setiap harinya dalam beberapa pekan terakhir.

 

Di tahun lalu, ratusan orang tewas setelah militer dan polisi Nigeria melancarkan serangan untuk menumpas kelompok ini, menyebabkan basis dan mesjid hancur berkeping-keping.

 

Sebuah video muncul baru-baru ini yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ke penjara di kota Bauchi pada September lalu yang membebaskan puluhan tahanan Muslim.

 

Dalam video mereka mengatakan tidak ingin dikenal sebagai Boko Haram.

 

Mereka mengatakan dalam video yang juga memperlihatkan foto Syaikh Usamah bin Ladin bahwa mereka ingin disebut sebagai sebuah frase yang diterjemahkan sebagai “orang-orang yang berkomitmen terhadap ajaran Nabi Muhammad untuk berjihad”.

 

“Kami akan membalas pembunuhan saudara-saudara kami dan penghancuran rumah-rumah kami,” ujar seorang Mujahid yang wajahnya ditutup topeng dan sebuah senapan AK-47 berada di sampingnya.

 

“Kami telah diizinkan oleh Allah untuk melawan siapa saja yang membunuh saudara kami dan menghancurkan rumah kami.”

 

Sebuah organisasi berbasis di Washington, Institus Penelitian Media Timur Tengah mengatakan bahwa Boko Haram mungkin membentuk hubungan dengan Al-Qaeda Afrika Utara (AQIM). (haninmazaya/arrahmah.com)

 

http://arrahmah.com/index.php/news/read/9683/mujahidin-nigeria-kembali-bangkit-dan-tunjukkan-kekuatannya


Letusan Merapi dan Tsunami Mentawai Saling Berkaitan?

Gelombang tsunami di Mentawai dan meletusnya Gunung Merapi kemungkinan berkaitan satu sama lain, tulis Richard A  Lovett dari National Geographic News, mengutip sejumlah ilmuwan, Kamis (28/10/10). Gelombang tsunami itu dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang terjadi pada Senin pukul 9.42 WIB, di pulau paling barat Sumatera itu. Tsunami dan gempa tersebut menewaskan lebih dari 300 orang.

Beberapa jam kemudian gunung berapi Merapi setinggi 3.000 meter di Yogyakarta, memuntahkan abu panas ke angkasa dan menewaskan setidaknya 30 orang yang tinggal di kaki gunung itu. Gunung api teraktif di Indonesia, demikian Richard Lovett, meningkat aktivitas energinya dalam beberapa hari terakhir.

Namun waktu letusan utamanya muntah hanya beberapa jam setelah gempa bumi Mentawai membangkitkan pertanyaan apakah guncangan di perut bumi telah memicu letusan, kendati episentrum gempa berada 1.300 km dari Merapi.

“Bisa saja terjadi letusan gunung berapi berkaitan dengan perubahan tekanan akibat gempa bumi atau dipicu oleh gelombang seismik. Namun dokumentasi mengenai hal ini belum pasti,” kata Chris Goldfinger, pakar geologi laut dari Universitas Oregon State, dalam emailnya.

Contoh-contoh yang telah diketahui, katanya, termasuk perubahan dalam aktivitas geotermal di Taman Nasional Yellowstone pada 2002 menyusul gempa bumi 7,9 SR di Alaska, dan letusan gunung Andes pada 1960 setelah dipicu gempa bumi berkekuatan 9,5 SR di Chile.

Sementara itu para pakar memperkirakan dua bencana yang terjadi bersahutan itu memang berkoinsiden di dalam negara yang memiliki potensi gempa yang cukup besar, seperti Indonesia, sebut National Geographic, berada di Cincin Api Pasifik, dan 17.500 pulau-pulaunya hidup dalam ancaman (guncangan) tektonik.

Misalnya, di pulau Merapi berada, yaitu Pulau Jawa, lebih dari 30 gunung berapi mengancam lebih dari 120 juta orang penduduknya.

Sementara itu, para pakar mencatat bahwa gelombang tsunami yang terjadi pekan ini di luar dugaan karena tergolong besar untuk ukuran gempa yang menyertainya. Gempa 7,7 SR yang memicu tsunami Mentawai itu terjadi di zona patahan yang sama dengan gempa 9,0 SR yang memicu tsunami dahsyat di Samudera India (termasuk Aceh) pada 2004.

Kendati gempa Senin itu tidak sekuat gempa 2004, namun tsunami yang diakibatkannya dapat menciptakan gelombang setinggi tiga meter dan melabrak pulau-pulau terdekat ke pusat gempa, bahkan di beberapa tempat tinggi gelombang tsunami bisa mencapai 6 meter.

Costas Synolakis, Direktur Pusat Riset Tsunami pada Universitas Southern California, menyebut peristiwa ini sebagai gempa bumi tsunami. Synolakis mengutip ini dari penaksiran ahli geofisika Emile Okal dari Universitas Northwestern. Kendati banyak jenis gempa bisa memicu tsunami, gempa bumi tsunami adalah kasus yang unik.

Pada tipe gempa seperti ini, pergeseran lempeng tektonik biasanya berlangsung lambat, terjadi pada periode yang lebih panjang dari yang diperkirakan, didasarkan pada intensitas geseran seismik, kata Synolakis dalam emailnya. “Alasan mengapa gempa tsunami berjalan lambat, tidak jelas,” kata Synolakis.

“Hipotesisnya adalah itu terjadi karena bebatuan yang patah atau bergerigi yang memperlambat peretakan. Kami tidak tahu, tapi kami tahu bahwa batuan itu memicu tsunami yang lebih besar,” imbuhnya.

Gempa tsunami Senin itu adalah tsunami pertama yang diakibatkan gempa bumi rendah yang tercatat oleh tsunamograf yang bisa memberikan data berharga untuk menjelaskan misteri gempa bumi tsunami. (haninmazaya/republika/arrahmah.com)

http://arrahmah.com/index.php/news/read/9685/letusan-merapi-dan-tsunami-mentawai-saling-berkaitan

Surat Cinta untuk Saudariku :::

Wahai saudariku, Kembalilah!
Kembalilah dalam ketaatan sebelum terlambat! Kematian bisa datang kapan saja. Bukankah kita ingin meninggal dalam ketaatan? Bukankah kita tidak ingin meninggal dalam keadaan bermaksiat? Bukankah kita mengetahui bahwa Allah mengharamkan bau surga bagi wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang? Berpakaian tapi tidak sesuai dengan syariat maka itu hakekatnya berpakaian tetapi telanjang! Tidakkah kita rindu dengan surga? Bagaimana bisa masuk jika mencium baunya saja tidak bisa?

Saudariku, Apalagi yang menghalangi kita dari syari’at yang mulia ini? Kesenangan apa yang kita dapat dengan keluar dari syari’at ini? Kesenangan yang kita dapat hanya bagian dari kesenangan dunia. Lalu apalah artinya kesenangan itu jika tebusannya adalah diharamkannya surga (bahkan baunya) untuk kita? Duhai… Apa yang hendak kita cari dari kampung dunia? Apalah artinya jika dibanding dengan kampung akhirat? Mana yang hendak kita cari?
Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’ala Semoga Allah menjadikan hati kita tunduk dan patuh pada apa yang Allah syariatkan. Dan bersegera padanya…

Saudariku, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mensyariatkan kepada para muslimah untuk menutup tubuh mereka dengan jilbab. Lalu jilbab seperti apa yang Allah maksudkan? Jilbab kan modelnya banyak… *Semoga Allah memberi hidayah padaku dan pada kalian untuk berada di atas ketaatan dan istiqomah diatasnya* Iya, saudariku. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui jilbab seperti apa yang Allah maksudkan dalam perintah tersebut supaya kita tidak salah sangka. Sebagaimana kita ingin melakukan sholat subuh seperti apa yang Allah maksud, tentunya kita juga ingin berjilbab seperti yang Allah maksud.
“Ya… terserah saya! Mau sholat subuh dua rokaat atau tiga rokaat yang penting kan saya sholat subuh!”
“Ya… terserah saya! Mau pake jilbab model apa, yang penting kan saya pake jilbab!”
Mmm… Tidak seperti ini kan?

Wahai saudariku, Panasnya dunia tidak sebanding dengan panasnya api neraka. Bersabar terhadapnya jauh lebih mudah dari pada bersabar terhadap panasnya neraka. Tidakkah kita takut pada panasnya api neraka yang dapat membakar kulit kita? Kulit yang kita khawatirkan tentang jerawatnya, tentang komedonya, tentang hitamnya, tentang tidak halusnya? Wahai saudariku, Ketahuilah bahwa ketaatan kepada Allah akan mendatangkan kesejukan di hati. Jika hati sudah merasa sejuk, apalah arti beberapa tetes keringat yang ada di dahi. Tidak akan merasa kepanasan karena apa yang dirasakan di hati mengalahkan apa yang dialami oleh badan.
Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’ala Semoga Allah memudahkan nafsu kita untuk tunduk dan patuh kepada syariat.

“Riweh pake kaus kaki.” “Ribet pake baju cewek.” “Panas! Gerah!”
Saudariku… Semoga Allah memudahkan kita untuk melaksanakan apa yang Allah perintahkan meski nafsu kita membencinya. Setiap ketaatan yang kita lakukan dengan ikhlas, tidak akan pernah sia-sia. Allah akan membalasnya dan ini adalah janji Allah dan janji-Nya adalah haq.

“Celana bermerk kesayanganku bagaimana?” “Baju sempit itu?” “Minyak wangiku?”

Saudariku… Semoga Allah memudahkan kita untuk meninggalkan apa saja yang Allah larang meski nafsu kita menyukainya. Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Semoga Allah memudahkan kita untuk bersegera dalam ketaatan, Meneladani para shohabiyah ketika syariat ini turun, mereka tidak berfikir panjang untuk segera menutup tubuh mereka dengan kain yang ada.
Saudariku, Jadi bukan melulu soal penampilan! Bahkan memamerkan dengan menerjang aturan Robb yang telah menciptakan kita. Tetapi… Mari kita sibukkan diri berhias dengan kecantikan iman. Berhias dengan ilmu dan amal sholeh, Berhias dengan akhlak yang mulia. Hiasi diri kita dengan rasa malu! Tutupi aurat kita! Jangan pamerkan! Jagalah sebagaimana kita menjaga barang berharga yang sangat kita sayangi. Simpanlah kecantikannya, Simpan supaya tidak sembarang orang bisa menikmatinya! Simpan untuk suami saja, Niscaya ini akan menjadi kado yang sangat istimewa untuknya.
Saudariku, Peringatan itu hanya bermanfaat bagi orang yang mau mengikuti peringatan dan takut pada Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,
“Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan takut kepada Robb Yang Maha Pemurah walau dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.” (QS. Yasin: 11)
Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mau mengikuti peringatan, Semoga Allah memasukkan kita kedalam golongan orang-orang yang takut pada Robb Yang Maha Pemurah walau kita tidak melihat-Nya, Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mendapat kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

Kita berlindung pada Allah dari hati yang keras dan tidak mau mengikuti peringatan. Kita berlindung pada Allah, Semoga kita tidak termasuk dalam orang-orang yang Allah firmankan dalam QS. Yasin: 10 (yang artinya):
“Sama saja bagi mereka apakah kami memberi peringatan kepada mereka ataukah kami tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.” (QS. Yasin: 10)

 

 

 

Gorbachev Katakan Perang Afghan Tidak Mungkin Dimenangkan AS dan NATO

Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev memperingatkan AS dan sekutunya NATO bahwa kemenangan dalam perang di Afghanistan tidak mungkin diraih.

Gorbachev mengatakan jika AS dan NATO tidak menarik mundur pasukan mereka dari Afghanistan, Vietnam lainnya tengah dibuat.

“Ini akan lebih sulit lagi bagi Amerika untuk keluar dari situasi ini.  Tapi apa alternatifnya? Vietnam lainnya? Mengirim setengah juta tentara? Itu tidak akan berhasil,” ujar Gorbachev kepada BBC.

 

“Kemenangan adalah mustahil di Afghanistan.  Obama seharusnya menarik mundur pasukan tidak peduli betapa sulitnya,” tambahnya.

Gorbachev mengatakan bahwa AS berada dalam kesulitan besar.  Washington melatih “militan” Afghan pada dekade lalu dan orang-orang itu juga yang kini meneror AS.

Setelah perang 10 tahun, Gorbachev menarik pasukan Rusai dari Afghanistan pada tahun 1989.0D

Pernyataan ini da

Namun berbeda dengan pandangannya, otoritas Rusia baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk Amerika Serikat dan NATO dalam perang di Afghanistan.  Rusia sepertinya ingin “bernostalgia” di Afghanistan.

tang setelah militer AS mengumumkan bahwa lebih dari 600 tentara asing telah tewas di Afghanistan pada tahun ini dan menyebut sebagai tahun paling mematikan.

Menurut angka resmi (keluaran AS), lebih dari 2.100 prajurit asing telah tewas di Afghanistan sejak 2001.  Namun menurut Agen Beirta Baakhtar, telah lebih dari 4.500 tentara asing tewas sejak 2001.

Meningkatnya angka kematian tentara asing telah menyebabkan banyak tekanan pada negara-negara anggota NATO untuk membawa pulang pasukan mereka.

(haninmazaya/arrahmah.com)